Menjadi Pemula

Gambar oleh PIRO4D dari Pixabay

Beranikah kita mencoba sesuatu yang belum pernah kita lakukan sebelumnya karena merasa tidak akan mungkin bisa?

Misalnya—
melukis, menari hip-hop, menjadi moderator, berlari maraton, atau bermeditasi.

Amati apa yang terjadi—
sebelum, ketika, dan setelah melakukannya.

Apa yang telah kita lalui dan lalukan?

Berbaik Hati

Be pitiful, for every man is fighting a hard battle
“Bermurah hatilah, karena setiap orang sedang menghadapi peperangan berat.”
~ Ian MacLaren

Gambar oleh GLady dari Pixabay

Ada banyak cara untuk berbaik hati, dan banyak pula yang tidak memerlukan uang:

  • Bantu teman merawat/menemani orangtua yang sedang kurang sehat.
  • Membiarkan orang yang mengantre di belakang kita untuk mendahului.
  • Berbagi makanan/minuman yang kita pesan kepada pengemudi ojol yang membawakan.
  • Mendengarkan keluh-kesah teman tanpa perlu memberikan saran atau tanggapan jika tidak diminta.
  • Berbagi senyum kepada orang tak dikenal—penjual koran di tepi jalan, bapak penjaga pintu.

Bagikan juga ide baikmu kepada yang lain,
agar kita semua terjalin dalam kebaikan.

Sahabat Saat Panik dan Gelisah

Gambar oleh Digital Photo and Design DigiPD.com dari Pixabay

Rasakan nafas melalui gerakan perut (abdomen) yang mengembang dan mengempis.

  • Tarik napas selama 3 hitungan.
  • Tahan napas selama 1 hitungan.
  • Hembuskan napas selama 5 hitungan.

Lakukan selama diperlukan,
biasanya batin lebih tenang setelahnya.

Lakukan juga saat tidak sedang panik dan gelisah,
biasanya batin akan lebih tenang dari sebelumnya.

3 – 1 – 5
Napas perut
Saat gelisah, saat tidak gelisah.

Makan Berkesadaran

Gambar oleh Louis Hansel dari Unsplash

Duduklah dengan nyaman, seperti ketika Ini tidak berarti selama ini kita makan sambil tertidur.

Makan Berkesadaran adalah makan dengan penuh kesadaran akan semua yang terjadi saat kita sedang makan.

  • Melihat makanan.
  • Memutuskan volume dan sendokan makanan dari piring.
  • Menyendok.
  • Menghirup aroma makanan.
  • Membuka mulut.
  • Rasa makanan ketika baru masuk mulut, ketika sedang dikunyah, dan sesaat sebelum ditelan.
  • Mengunyah.
  • Menelan.

Karena prosesnya sudah otomatis, kita cenderung tidak menyadari lagi, juga tidak pernah lagi benar-benar merasakan apa yang kita makan dengan sepenuhnya.

Ada yang bilang, Makan Berkesadaran ini membuat berat badan yang berlebih menjadi berkurang.

Tiba Sepenuhnya

Gambar oleh Jon Tyson H dari Unsplash

Hari ini, setiap kali tiba di sebuah tempat, cobalah untuk benar-benar tiba – tidak ada sedikitpun bagian dari keberadaan kita yang tertinggal di tempat lain.

  • Ketika tiba di rumah, melangkah ke dalam rumah tanpa pikiran yang berhubungan dengan tempat lain selain rumah,
  • Ketika masuk ke ruang meeting (rapat), masuklah dengan hanya memikirkan tentang agenda meeting saat itu, tidak masih memikirkan percakapan atau pending (tertunda) di meeting sebelumnya.
  • Ketika tiba di supermarket (pasar swalayan), masuklah dengan memikirkan tentang kegiatan berbelanja yang perlu dilakukan, tidak sambil berpikir tentang berbagai hal yang perlu dilakukan setelah berbelanja.

Tiba Sepenuhnya adalah hadiah terbesar yang bisa kita berikan bagi orang-orang di sekitar kita,
juga hadiah terbesar bagi diri kita sendiri.

Hadiah terbesar ini, invaluable – tak ternilai.