Pemimpin Berkesadaran tidak memimpin
Ia adalah katalis.
Katalis yang menumbuhkan kesadaran
Bagi diri, bagi yang lain.
Ia berlatih sadar bahwa semua bisa saja berangkat dari saya, diri
Ia berlatih sadar bahwa semua bisa saja menuju bagi mereka, diri yang lain
Ia berlatih sadar bahwa saya dan mereka adalah selalu kita
Pemimpin Berkesadaran berbagi melalui keteladanan, tanpa perlu menjadi Sang Teladan
Pemimpin Berkesadaran bercerita melalui cerita diri, tanpa perlu dibuat-buat.
Pemimpin Berkesadaran menyiapkan dan menjalani sistem operasi organisasi
Semata untuk pembelajaran
Bukan untuk menjadi mekanistis
Bukan untuk menjadi otomatis
Bukan untuk menjadi kemelekatan
Pembelajaran yang selalu berubah, sesuai konteks, sesuai yang disadari.
Pemimpin Berkesadaran senantiasa menjalani paradoks.
Ia nyaman mengukur, dan juga jernih merasa
Ia tenteram berpikir, dan juga damai menerima intuisi
Ia bersegera aktif melakukan, dan juga rileks pasif melalukan
Pemimpin Berkesadaran senantiasa menyadari batas ego
Menyadari apakah masih berupaya, atau sudah mengharuskan
Menyadari apakah masih berserah, atau sudah bermalasan
Menyadari apakah ini perlu, atau ini ingin
Pemimpin Berkesadaran senantiasa menjalani
Perjalanan yang berisi latihan yang tak pernah usai
Perjalanan untuk mengasah batas ego yang tak pernah tuntas
Perjalanan untuk menjalani paradoks yang tak pernah selesai
Pemimpin Berkesadaran sadar bahwa Berkesadaran adalah perjalanan.
Ia adalah perjalanan yang sunyi, karena setiap orang unik
Ia adalah perjalanan bersama, karena setiap orang berkelindan dengan yang lainnya.
~ Kontemplasi Kami ~
You must log in to post a comment.