Berlatih Bersama

Topik yang menjadi tema dalam ‘spasi’ dipaparkan dengan berfokus pada pendekatan Berkesadaran sebagai bagian dari aspek Non-Metode dalam keseharian, yang dilengkapi dengan aspek Metode sebagai konteks.

Dalam Non-Metode, kita mengembangkan berbagai kualitas Kepekaan, Keterjalinan dan Kearifan.

Dengan memperhatikan keseimbangan aplikasi dari aspek Metode dan Non-Metode, di bawah ini adalah beberapa contoh dari program kami.


Kesehatan Mental

Sehat mental adalah kondisi kontinum, karenanya perlu dipelihara. Hal ini memerlukan Berkesadaran (Mindfulness), sehingga kian peka akan:
– Konteks yang lahir dari batas-batas yang sering tak tersadari (fisik, pribadi, ego),
– Kewelas-asihan yang sering dipertukarkan dengan kesetaraan, dan
– Kelapangan untuk menerima kondisi sebagai kurikulum Agung yang tidak pernah kebetulan.


Komunikasi Berkesadaran

Komunikasi bukan sekadar bertukar informasi, namun Berkesadaran dalam berbagi spasi untuk hadir bagi teman bicara. Intonasi, bahasa tubuh, dan pemilihan kata memang perlu. Namun, menjadi cermin dan tempat berjeda bagi teman bicara juga diperlukan.

Komunikasi tak pernah baku dan otomatis, namun senantiasa baru di setiap peran, saat, dan tempatnya. Ini perlu Berkesadaran.


Berkesadaran bagi Inovasi

Design Thinking dan Agile Methodology beserta budaya yang menghormati proses dan kegagalan merupakan elemen penting dalam berinovasi. Namun latihan untuk menerima kerapuhan diri, serta kemampuan untuk mengelola kebosanan beriterasi maupun ketakutan untuk memasuki hal baru, juga merupakan inti dari inovasi. Berkesadaran membantu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini.


Mindful Leadership

Memimpin juga bermakna bermain dalam kemajemukan peran dan berselaras dengan yang lain, sehingga ketidakmelekatan & pengelolaan ego diperlukan.  Sistem operasi perlu diiterasi & diukur, namun pemimpin perlu menyadari Permainan Tak Hingga, yang memayungi banyak Permainan Berhingga dalam organisasi. Kesemuanya memerlukan Berkesadaran.


Mari Berlatih Bersama