Tidak ada pengalaman yang baik dan buruk. Hanya ada pengalaman yang disadari atau tidak. Pengalaman yang disadari, dicoba untuk dimaknai dan dituliskan. Namun semua makna hanyalah interpretasi. Semua tulisan penuh dengan intervensi ilusi. Semua kata bersifat subyektif dan terbatas. Dengan segala keterbatasan itu, kami tetap menulis & bercerita. Bukan atas nama kebenaran. Bukan atas nama kebaikan. Namun sebagai katalis bagi kita semua, jika resonansi diizinkan.
-
Cukup
Bagaimana cukup adalah cukup?Yang bukan cukup karena malas melanjutkan?Yang bukan cukup karena harus menunjukkan? Sepertinya perlu berlatih mengundang kepekaanSehingga diizinkan untuk merasakan, membedakan, dan menjalankan yang perlu. Bagaimana cukup adalah cukup?Yang bukan cukup karena sibuk sendiriYang bukan cukup karena tak peduli Sepertinya perlu berlatih mengundang keterjalinanAgar diizinkan menunggu maupun menanggapi dalam teguh dan teduh. Bagaimana…
-
Syukur
Bagaimana saya bersyukur?Apakah karena ada nikmat yang dirasakan pikiran?Gratus – asal kata grateful, katanya berarti ‘pleasing the mind’Ketika pikiran mendapatkan yang ia sukai, saya bersyukur. Bagaimana saya bersyukur?Apakah karena saya menerima?Thankful, yang asal katanya thank, berarti imbalan (to recompense / to reward).Karenanya terima kasih sepertinya mengsyaratkan penerimaan dulu, baru bersyukur. Bagaimana saya bersyukur?Apakah karena saya…
-
Bersyukur
Luangkan waktu setiap hari, untuk mencatat 10 hal yang kita syukuri. Betapa banyak hal sederhana yang dapat kita syukuri:– Hujan menyejukkan di sore hari.– Jalan sedikit lebih lengang sehingga tidak terlambat.– Jalan sangat macet sehingga punya me time lebih lama sebelum tiba di rumah.– Makan bersama keluarga yang menyengkan.– Bangun di pagi hari.– Pegal-pegal setelah…
-
Musik dan Berkesadaran
Tak semua musik perlu nadaBanyak musik menggugah,karena irama dan jeda. Tak semua musik perlu manusiaMusik juga hadirmelalui banyak fenomena Tak semua musik perlu lirik.Tak semua musik perlu gempita.Tak semua musik perlu tepukan.Segala musik selalu perlu hati. Musik mengajarkan keluasan perspektif.Musik mengingatkan kedalaman makna.Musik mengajak Berkesadaran.
Kami hadir melalui Siniar (Podcast)
Dapatkan materi dan berita terbaru kami langsung di email Anda.