
Tidak ada pengalaman yang baik dan buruk. Hanya ada pengalaman yang disadari atau tidak. Pengalaman yang disadari, dicoba untuk dimaknai dan dituliskan. Namun semua makna hanyalah interpretasi. Semua tulisan penuh dengan intervensi ilusi. Semua kata bersifat subyektif dan terbatas. Dengan segala keterbatasan itu, kami tetap menulis & bercerita. Bukan atas nama kebenaran. Bukan atas nama kebaikan. Namun sebagai katalis bagi kita semua, jika resonansi diizinkan.
-
Musik dan Berkesadaran
Tak semua musik perlu nadaBanyak musik menggugah,karena irama dan jeda. Tak semua musik perlu manusiaMusik juga hadirmelalui banyak fenomena Tak semua musik perlu lirik.Tak semua musik perlu gempita.Tak semua musik perlu tepukan.Segala musik selalu perlu hati. Musik mengajarkan keluasan perspektif.Musik mengingatkan kedalaman makna.Musik mengajak Berkesadaran.
-
Organisasi Berkesadaran
Organisasi merupakan media berkumpulnya orang-orang dengan berbagai kepribadian dan latar belakang untuk suatu tujuan bersama. Organisasi bisa berupa korporasi, perusahaan rintisan (startup), komunitas, ataupun keluarga. Ketika ia berkesadaran, anggota-anggotanya berlatih dan berserah dalam sadar, mengalami anugerah momen dan peran, dengan jernih dan lepas, seapa-adanya. Para pemimpin organisasi ini menetapkan visi dan misi yang bersifat pemeliharaan. … Continue reading Organisasi Berkesadaran
-
Keuangan dalam Berkesadaran
Keuangan merupakan topik yang biasanya dianggap jauh dan tidak ada hubungannya dengan Berkesadaran. Sebenarnya fenomena yang mendekatkan uang dengan kebahagiaan, atau sebaliknya yang menjauhkan uang dengan kebahagiaan, hanyalah satu contoh dari persepsi yang datang dari bagaimana kita semua mengartikan kata. Berkesadaran (Mindfulness) cenderung berkonotasi altruistik, spiritual, lebih dekat pada yang Ilahi. Sementara itu, hal yang … Continue reading Keuangan dalam Berkesadaran
-
Peran
Peran adalah paradoks permainan tak berhingga dan permainan berhingga, meminjam istilah James P. Carse. Ia merupakan permainan tak berhingga, karena secara jangka panjang peran kita, apapun itu, bersifat memelihara. Tiga hal yang dipelihara: kebaikan, kebenaran, dan keindahan. Kebaikan dipelihara dengan cara beriterasi dan berbagi manfaat, tanpa perlu merasa baik. Kebenaran dipelihara dengan cara beriterasi dan … Continue reading Peran
Kami hadir melalui Siniar (Podcast)
Dapatkan materi dan berita terbaru kami langsung di email Anda.