Sepertinya,
tujuan hidup adalah untuk
menyadari & memekarkan anugerah.
Sepertinya,
makna hidup adalah untuk
menebarkan & melepaskannya.
Disebut sepertinya,
karena kita menginterpretasikan yang Absolut,
bukan mengabsolutkan interpretasi.
Namun sepertinya, bisa menjadi sejatinya.
Ketika izin itu hadir, bagi yang berkesadaran,
yaitu mereka yang berlatih dan sekaligus berserah,
untuk menuju kondisi seapa-adanya,
namun tak pernah seadanya.
Berkesadaran,
karena ketiadaan, bukanlah kehampaan.
You must log in to post a comment.